LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN — Puskesmas Gunung Bahagia terus mengoptimalkan pendataan peserta Keluarga Berencana (KB) di wilayah kerja mereka. Minimnya data dari kunjungan langsung pasien membuat petugas kesehatan sangat bergantung pada kader di masing-masing RT dan posyandu.
“Jumlah warga Gunung Bahagia dan Sungai Nangka yang ber-KB itu kita ketahui dari kader. Kalau hanya mengandalkan yang datang ke puskesmas, datanya tidak akurat,” jelas Rif’atin Nuzuliana, Bidan Puskesmas Gunung Bahagia.
Menurutnya, kader menjadi ujung tombak penyampaian informasi dan pemantauan penggunaan alat kontrasepsi di masyarakat. Bahkan edukasi KB kerap dilakukan melalui berbagai kegiatan lapangan.
“Saat kami turun ke lapangan atau kegiatan kelas ibu hamil dan kelas balita, kami sekalian memberikan konseling. Kader sangat membantu menyampaikan kembali ke masyarakat,” ujarnya, Senin (1/12/2025).
Rif’atin menambahkan bahwa pendataan yang akurat sangat penting untuk mengevaluasi partisipasi warga dalam program KB, termasuk untuk melihat tren peningkatan atau penurunan peserta dari tahun ke tahun.(*/ADV/puskesmas Gunung Bahagia)















