LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban tertabrak kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya saat unjuk rasa di Jakarta.
Rahmad hadir langsung bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam aksi doa bersama dan bakar lilin yang digelar ratusan driver ojol di Simpang Plaza Balikpapan, Selasa (2/9/2025) malam.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Balikpapan, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ujar Rahmad.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad menegaskan pentingnya perlindungan bagi para pengemudi ojek online yang masuk kategori pekerja rentan. Ia menyebutkan, Pemkot Balikpapan telah menyiapkan kuota asuransi ketenagakerjaan untuk 7.100 pekerja rentan, termasuk ojol dan nelayan.
“Jika belum terdaftar, silakan mendaftar. Ini bagian dari komitmen kami untuk melindungi warga Balikpapan, terutama pekerja rentan,” tegasnya.
Rahmad juga mengapresiasi aksi damai yang digelar para pengemudi ojol. Menurutnya, solidaritas yang ditunjukkan melalui doa bersama dan penggalangan dana bagi keluarga korban patut menjadi contoh kebersamaan tanpa mengarah pada tindakan anarkis.
Sementara itu, aksi solidaritas yang digelar komunitas ojol Balikpapan berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp28 juta hingga pukul 19.30 malam. Dana tersebut akan disalurkan kepada keluarga almarhum di Jakarta.
Koordinator Komunitas Driver Online Balikpapan Bersatu, Haris, menegaskan aksi ini bukan bentuk protes, melainkan doa bersama dan dukungan bagi keluarga korban. “Kami percayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. Yang terpenting saat ini adalah dukungan moril dan materiil untuk keluarga almarhum,” ungkapnya.
Rahmad menutup pernyataannya dengan harapan agar semangat solidaritas warga Balikpapan terus terjaga tanpa mengganggu kondusivitas kota.(*/ADV/diskominfo Balikpapan/ko)