BALIKPAPAN, lintasraya.com – Memasuki Masa Sidang I Tahun 2022 seluruh anggota DPRD Balikpapan kembali melakukan Reses di masing-masing Daerah pemilihannya.
Seperti yang dilakukan Politisi dari partai berlambang pohon beringin Dapil Balikpapan Timur, Suriani.
Usai reses di dua lokasi konstituennya di kelurahan manggar Baru, RT 80 kelurahan Manggar pun menjadi target lokasi reses terakhir anggota DPRD Balikpapan komisi IV tersebut.
Meskipun perdana reses di RT 80, namun dirinya merasa senang melihat antusias warga yang hadir dalam resesnya. Bahkan disela diskusi tanya jawab aspirasi warga, ketua RT 80, Yosep mencairkan suasana dengan menghadiahkan sebuah tembang lagu untuknya.
Dalam Reses tersebut, Beberapa point penting yang menjadi atensi warga. Mulai dari Pengecoran jalan utama, masalah pendidikan tentang kuota penerimaan anak sekolah, minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU), pemasangan PDAM, pengadaan fasilitas penunjang PKK hingga pembangunan Posyandu dan lainnya.
Ketua RT 80 Yosep mengatakan, sejak terbentuknya kepengurusan RT 80 enam bulan lalu, dirinya bersama warga telah melakukan berbagai pembangunan secara swadaya. Mulai dari pengecoran jalan seadanya untuk jalan motor, pemasangan lampu di setiap blok, pembangunan enam pos kamling dan masih banyak lagi.
“Semua kami lakukan secara swadaya. Tanpa bantuan dari pihak manapun. Ini yang kami harapkan dari ibu Suriani ke depannya. Semoga dapat membantu di RT 80 khususnya pembangunan yang bersifat prioritas,” harapnya mewakili warganya, Senin (28/3/2022) malam.
Mirisnya lagi, kata Yosep, untuk Posyandu saat ini berada di teras rumah-rumah yang kosong. Belum ada tempat khusus, Jadi selalu berpindah-pindah. Saat ini pihaknya telah memiliki lahan dengan luas 4×25 meter persegi yang merupakan hibah dari developer untuk pembangunan Posyandu dan aula. Yang diharapkan dalam waktu dekat akan dimulai pembangunannya secara swadaya.
“Yang urgensi saat ini adalah perbaikan jalan dan pembangunan Posyandu. Karena Jumlah KK disini ada 252. Yang Sudah beralamat disini ada 230 KK dengan Jumlah wajib pilih kurang lebih 600 jiwa dan Balita ada hampir 100 anak. Artinya kami siap bersinergi dan menjadi konstituen yang baru buat ibu Suriani,” tegasnya.
Menjawab semua aspirasi tersebut, Suriani mengibaratkan Seperti halnya membangun rumah. Tidak mungkin sekali jadi, pasti bertahap pengerjaannya. Namun dirinya berupaya untuk mewujudkan semua itu. Melalui anggaran pokir yang dimilikinya. Dengan menggandeng Anggota DPRD provinsi Kaltim dari fraksi Golkar juga.
“Insya Allah, semua aspirasi warga kita tampung dulu dan secara bertahap kami upayakan terealisasi nantinya. Mengingat aspirasi warga cukup banyak. Sementara anggaran pokir di DPRD kota sangat kecil dibanding Provinsi. Dan itu harus kami bagi keseluruh konstituen kami,” kata Suriani.
Untuk pembangunan jalan utama di RT 80 Suriani mangku, sudah memasukan ke dalam sistem SIPD yang rencananya akan di anggarkan pada APBD Perubahan 2022 ini. Sementara masalah pendidikan, khususnya polemik penerimaan anak didik baru, Suriani menyebut memang belum ada pembangunan sekokah baru di wilayah Timur, tapi Ada penambahan Rombel di SMP 8, 23, 13 dan SMP 19. Begitu juga dengan seragam sekolah yang mana Melalui RPJMD Pemerintah kota kini telah menggratiskan 3 stel baju untuk SD dan SMP.
“Komisi IV bahkan mengusulkan sepaket mulai dari topi, baju hingga sepatu. Namun hanya baju 3 stel yang mampu di gratiskan pemerintah mengingat kondisi APBD yang tidak memungkinkan,” jelasnya.
Yang terpenting adalah komitmen warga untuk bersinergi bersama kami agar terus berkesinambungan nantinya. Tak sampai di reses kali ini saja.(*/wan)















