BALIKPAPAN, lintasraya.com – DPRD kota Balikpapan tandatangani Kesepakatan Bersama, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) 2022, Jumat (27/08/2021).
Selain Penandatanganan KUA PPAS, dalam rapat Paripurna kali ini, DPRD kota Balikpapan bersama pemerintah kota melakukan penandatanganan persetujuan bersama berita acara kegiatan tahun jamak (Multi Years) yang akan berjalan di tahun 2021 – 2023.
Usai memimpin rapat Abdulloh memaparkan, rapat ini bukan berbicara Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kalau berbicara total APBD yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Keuangan (Benkeu) dan lain – lainya, belum terkumpul semua, jadi total APBD belum bisa di sampaikan.
“Hari ini menandatangani kesepakatan KUA PPAS yang besarnya sekira Rp 2,1 triliun, namun ini belum termasuk DAK, PAD, Benkeu dan lainya yang menjadi APBD,” katanya.
DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan telah menyepakati bersama kegiatan Tahun Jamak atau Multi Years yang rencananya akan dilaksanakan hingga 2023 nanti.
“Kegiatan Multi Years yang disepakati antara lain adalah Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, yakni Infrastruktur penanganan banjir, karena ini merupakan bagian dari Visi dan Misi Walikota Balikpapan, Fokus penanganan masalah banjir di DAS Ampal senilai kurang lebih Rp 150 miliar,” kata Abdulloh.
“Selain itu Rumah Sakit Sayang Ibu yang akan ditingkatkan, juga masuk dalam tahun jamak, karena kalau sekaligus tidak mampu untuk membiayainya, makanya di multi Years Rp 162 miliar,” lanjutnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menjelaskan selain DAS Ampal dan Rumah Sakit, ada juga pembangunan sekolah yang akan dilakukan secara bertahap yakni pembangunan SMP di Balikpapan Barat, dan Balikpapan Selatan serta pembangunan SMP terpadu di Balikpapan Utara.
“Ada 2 sekolah insyaallah, di multi years-kan (tahun jamak) sampai dengan tahun 2023, secara bertahap yaitu SMP di Balikpapan Barat dan SMP di Balikpapan Selatan. Kemudian ada pembangunan SMP terpadu di Balikpapan Utara,” terangnya.
Abdulloh menambahkan Mudah-mudahan dengan ini masyarakat membantu semua program-program yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, khususnya Wali Kota Balikpapan yang konsen sekali kepada rakyatnya dan untuk mensejahterakan rakyat.
“Pasti belum memuaskan. Tapi minimal ada progres yang dilakukan untuk tahapan-tahapan kesejahteraan rakyat Kota Balikpapan,” pungkasnya.(*/wan/adv)















