LINTASRAYA.COM BALIKPAPAN– Upaya penanganan banjir di kawasan RT 48 Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, kini memasuki tahap pembahasan teknis antara pemerintah dan DPRD Kota Balikpapan.
Melalui rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di gedung DPRD, Senin (13/10/2025), sejumlah langkah konkret disepakati untuk mempercepat solusi atas banjir yang sempat merendam rumah warga beberapa bulan lalu.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri menjelaskan bahwa hasil pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Ketua RT 48 menghasilkan empat rekomendasi utama untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Usulan yang muncul antara lain pelebaran drainase, pendalaman sedimen, pembebasan lahan untuk pembangunan bozem, dan opsi pembangunan rumah pompa,” ujar Yusri.
Namun, ia menegaskan bahwa rencana pembangunan rumah pompa di kawasan Sepinggan Sekunder masih menunggu hasil kajian teknis lebih lanjut. “Kajian rumah pompa baru selesai di Kelandasan Kecil dan Kelandasan Besar. Jadi, untuk Gunung Bahagia kami masih menunggu hasil analisis,” tambahnya.
Dari empat alternatif yang diusulkan, pembangunan bendungan pengendali (bendali) menjadi prioritas utama. Komisi III berharap proses pembebasan lahan warga dapat segera direalisasikan agar program tersebut bisa segera berjalan.
“Kami berharap ada dukungan masyarakat, terutama bagi warga yang tanahnya masuk rencana pembangunan bendali. Kalau lahan cepat dibebaskan, proyek bisa segera dimulai,” jelas Yusri.
Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus memantau perkembangan program ini bersama dinas terkait. Komisi III bahkan telah menjadwalkan RDP lanjutan bulan depan untuk mengevaluasi progres di lapangan.
Langkah ini, kata Yusri, menjadi bagian dari misi besar Pemkot Balikpapan untuk menuntaskan persoalan banjir secara bertahap dan terukur. “Kami tidak ingin masalah banjir ini berulang setiap tahun. Semua pihak harus bergerak bersama, dari pemerintah, DPRD, sampai masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya koordinasi lintas sektor ini, diharapkan penanganan banjir di Gunung Bahagia dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi warga sekitar.
(*/ADV/DPRD Balikpapan)















