LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya mengatasi masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Salah satu langkah konkret yang tengah disiapkan adalah pembangunan Bendungan Pengendali (Bendali) Ampal Hulu, sebuah proyek penting yang telah direncanakan sejak 2022 oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan.
Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal menjadi fokus utama, mengingat wilayah ini sering menjadi titik rawan banjir. Pembangunan Bendali Ampal Hulu diharapkan mampu menahan aliran air sebelum masuk ke saluran primer Ampal, sehingga dapat mengurangi risiko banjir yang kerap melanda daerah tersebut.
“Kami telah membebaskan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Bendali Ampal Hulu. Lokasinya berada di dua kelurahan, yakni 3 hektare di Kelurahan Gunung Samarinda dan 7 hektare di Kelurahan Gunung Samarinda Baru,” ujar Kabid Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase DPU, Jen Supriyanto, pada Selasa (13/8/2024).
Total anggaran untuk pembebasan lahan mencapai Rp43,5 miliar, yang dianggarkan dalam dua tahap: Rp22 miliar pada tahun 2023 dan Rp21,5 miliar pada tahun 2024. Dengan pembebasan lahan yang hampir rampung, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), yang diharapkan tuntas pada akhir tahun ini, sehingga pembangunan fisik bisa dimulai pada 2025.
Pembangunan fisik Bendali Ampal Hulu akan dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, dengan harapan sebagian besar anggaran proyek tersebut dapat didanai oleh pemerintah pusat.
“Bendali ini nantinya akan sangat membantu dalam menahan debit air yang sering menggenangi kawasan seperti Beller dan sekitarnya. Air dari drainase sekunder atau tersier, seperti dari Kampung Timur, Perumahan Depsos, Tumaritis, Grand City, dan Sumber Rejo, akan tertampung terlebih dahulu di Bendali Ampal Hulu, sehingga tidak langsung membebani saluran primer Ampal,” jelas Jen Supriyanto.
Dengan adanya Bendali Ampal Hulu, Pemkot Balikpapan berharap dapat mengurangi intensitas banjir yang sering terjadi, terutama di musim hujan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah tersebut.(*/ADV/San)















