LINTASRAYA.COM, PENAJAM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin menyampaikan seruan penting kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab PPU.
Dalam acara Gebyar Malam Pentas Seni dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang digelar di Alun-Alun Taman Penyembolum, Sabtu (28/9/2024), Zainal menekankan dua poin utama: menjaga netralitas ASN selama proses Pilkada dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Zainal Arifin menegaskan bahwa netralitas ASN merupakan salah satu kunci untuk menciptakan suasana pemilu yang damai dan kondusif. Ia mengingatkan bahwa ASN harus menjaga sikap profesional dan tidak memihak selama proses kampanye dan pemilihan.
“Seluruh ASN harus netral. Kita harus menjaga kondusifitas dan menciptakan pemilu yang damai, aman, dan sejuk agar terpilih pemimpin terbaik untuk PPU,” ujar Zainal dalam pidatonya di hadapan para hadirin.
Selain menekankan netralitas, Pj. Bupati Zainal juga menyerukan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Ia berharap, meskipun masyarakat memiliki perbedaan pandangan, hubungan silaturahmi tetap terjaga dengan baik demi keutuhan dan keamanan daerah.
“Berbeda pilihan itu boleh, tetapi silaturahmi harus tetap terjaga. Mari kita ciptakan situasi yang tenang dan damai di PPU,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Zainal juga mengajak seluruh pegawai ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL), khususnya yang bertugas di pelayanan publik, untuk terus menggelorakan semangat “Benuo TAKA.” TAKA, yang merupakan singkatan dari transparan, akuntabel, kompeten, dan adaptif, dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
“Jadi, kata TAKA itu memiliki arti yang mendalam. Transparan berarti kita harus terbuka dalam setiap tugas dan keputusan. Akuntabel artinya kita harus mampu mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan kebijakan yang kita ambil. Kompeten berarti kita harus memiliki keahlian di bidang kita, dan adaptif berarti kita harus siap beradaptasi dengan perkembangan zaman,” jelas Zainal.
Ia menegaskan bahwa transparansi merupakan salah satu nilai utama yang harus dijaga dalam menjalankan tugas pemerintahan, terutama dalam pengelolaan keuangan negara. Menurut Zainal, ASN bertanggung jawab kepada masyarakat untuk memastikan setiap anggaran yang digunakan dikelola dengan baik dan tepat sasaran.
“Masyarakat harus tahu bahwa apa yang kita kerjakan sebagai ASN adalah untuk mereka, terutama dalam pengelolaan keuangan yang bersumber dari rakyat dan untuk kepentingan rakyat,” imbuhnya.
Selain transparansi, Zainal juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN. Ia mendorong seluruh pegawai, baik ASN maupun THL, untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan agar dapat memberikan pelayanan publik yang optimal.
“Di mana pun kita ditempatkan, kita harus memantaskan diri dan terus meningkatkan kompetensi agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.
Acara Gebyar Malam Pentas Seni dan UMKM tersebut juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para pelaku UMKM lokal yang memamerkan produk-produk unggulan mereka. Selain itu, sejumlah pejabat pemerintah daerah seperti Sekretaris Daerah PPU Tohar, para asisten, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU turut hadir dalam acara tersebut.(*/ADV/DiskominfoPPU/wan)















