LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengumumkan adanya pengurangan debit air dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kilometer 8. Pengurangan ini disebabkan oleh kebocoran pada pipa distribusi berdiameter 600 mm di Perumahan Bhumi Nirwana, yang telah mengakibatkan gangguan pasokan air di beberapa wilayah Kota Balikpapan.
Direktur Operasional PTMB, Ali Rachman, menyatakan bahwa kebocoran tersebut memaksa tim teknis untuk segera mengambil tindakan pengendalian. “Kami sedang mengupayakan pengaturan valve di dua titik, yakni di seberang Gapura Wono Agung dan di seberang Maxi, untuk mencegah kebocoran ini semakin parah,” ungkap Ali pada Senin (12/8/2024).
Ali menambahkan bahwa tim teknis PTMB saat ini tengah berusaha memperbaiki kebocoran tersebut dengan cepat agar pasokan air dapat kembali normal. Menurutnya, titik kebocoran telah ditemukan di sekitar Jembatan Bhumi Nirwana, Km 5. “Kami sudah mengidentifikasi lokasi kebocoran dan Insya Allah dalam waktu dekat akan memulai pekerjaan penggalian tanah di sekitar Jembatan Bhumi Nirwana untuk memperbaikinya,” jelasnya.
Akibat kebocoran ini, sejumlah daerah di Balikpapan mengalami gangguan distribusi air. Daerah-daerah yang terdampak meliputi wilayah dari Km 6 Jalan Soekarno-Hatta menuju Muara Rapak, termasuk Simpang Tiga Pasar Buton, Jalan Indrakilla, Jalan Pattimura, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Perumahan Wika, Jalan Tumaritis, dan Jalan AW Sjahranie. Gangguan juga dirasakan di area Kampung Timur, beberapa bagian Balikpapan Barat yang mendapat pasokan dari IPAM Km 8, Perumahan Balikpapan Regency, serta Jalan Syarifuddin Yoes.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, khususnya bagi masyarakat di daerah layanan pipa Kilometer 8,” ujar Ali. Ia juga meminta kesabaran dari masyarakat Balikpapan serta berharap agar perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin.
PTMB berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya untuk meminimalisir dampak gangguan air tersebut. “Insya Allah, kami akan segera menyelesaikan pekerjaan ini malam ini juga,” pungkas Ali Rachman, sembari meminta doa dan dukungan dari warga agar masalah kebocoran ini bisa segera diatasi dan distribusi air kembali normal.(*/ADV/San)















