LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Suasana penuh kekeluargaan dan kehangatan terasa begitu kental di Aula Kantor PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) hari ini.
Seluruh insan PLN UIP KLT, mulai dari General Manager Raja Muda Siregar beserta seluruh jajaran manajemen, BapaK Ustaz Drs. H. Adi Ismanto, para pegawai, tenaga alih daya, stakeholder eksternal, termasuk rekanan pendukung operasional berkumpul dalam acara halal bihalal yang telah menjadi tradisi indah setiap tahunnya.
Momen yang selalu dinanti ini menjadi oase kebersamaan di tengah padatnya tugas menerangi negeri. Dihelat di Kantor UIP KLT Jalan MT Haryono No. 384 Balikpapan, acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi pasca-perayaan Idul fitri, namun juga sebuah manifestasi mendalam dari nilai-nilai luhur agama Islam dan budaya Indonesia.
Mengapa tradisi yang menyentuh hati ini terus dipertahankan? Lebih dari sekadar berkumpul, halal bihalal bagi keluarga besar PLN UIP KLT adalah ruang untuk mempererat kembali jalinan persaudaraan. Ini merupakan momen emas untuk saling memaafkan segala khilaf dan salah, menghapus dendam yang mungkin terselip, serta membangun kembali hubungan yang lebih harmonis dan kuat. Lebih jauh, kegiatan ini adalah wujud nyata dalam melestarikan warisan budaya yang mengajarkan pentingnya kebersamaan dan saling memaafkan.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh keakraban. Sambutan hangat dari General Manager UIP KLT, Raja Muda Siregar, membuka rangkaian acara yang dilanjutkan dengan tausiah keagamaan yang menyentuh kalbu, mengingatkan akan pentingnya menjaga hati dan hubungan antar sesama. Doa bersama kemudian dipanjatkan, memohon keberkahan dan kelancaran dalam setiap langkah pengabdian PLN untuk negeri.
Puncak dari acara yang penuh makna ini adalah momen saling maaf-memaafkan. Senyum tulus dan jabat tangan erat terlihat di antara seluruh hadirin. Para pegawai, tenaga alih daya dan seluruh anggota keluarga besar PLN UIP KLT tanpa sekat saling menyampaikan permohonan maaf, menciptakan suasana haru dan kebersamaan yang mendalam.
GM UIP KLT, Raja Muda Siregar pun tak dapat menyembunyikan keharuannya. “Melihat kebersamaan ini, hati saya terasa hangat. Halal bihalal ini adalah pengingat bahwa di balik tugas yang berat, kita adalah satu keluarga. Saling memaafkan dan mempererat silaturahmi akan menjadi energi positif bagi kita untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.”
Pada kesempatan itu juga, Ibu Ayu yang merupakan salah satu tenaga alih daya, mengungkapkan perasaannya, “Saya merasa seperti berada di tengah keluarga besar yang sesungguhnya. Momen saling memaafkan ini sangat berarti, membuat hati terasa ringan dan hubungan dengan rekan-rekan semakin erat.”
Kegembiraan terpancar dari wajah setiap insan PLN yang hadir. Momen ini bukan hanya tentang tradisi, tetapi tentang membangun fondasi sinergi dan hubungan yang lebih baik di masa depan. Dengan hati yang bersih dan jalinan persaudaraan yang semakin erat, keluarga besar PLN UIP KLT siap untuk terus memberikan yang terbaik dalam menerangi negeri.(*/ADV)
