BALIKPAPAN, lintasraya.com – Reses kedua Suriani di Masa Persidangan II Tahun 2023, berlangsung di RT 02 kelurahan Manggar, Balikpapan Timur. Suriani merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan dapil timur dari fraksi Golkar.
Meskipun tak dihadiri instansi pemerintahan dan tak banyak dihadiri warga, namun tidak mengurangi semangat Perwakilan warga dari RT 1, 2 dan 3 untuk menyampaikan keluhan dan harapannya kepada Suriani.
Dalam reses tersebut banyak yang menjadi keluhan dan harapan warga. Diantaranya, masalah minimnya PJU (Penerangan Jalan Umum), dampak rawan banjir akibat kurangnya ketersediaan drainase dibeberapa RT sekitar, persoalan air bersih PDAM hingga permohonan renovasi rumah ibadah.
Seperti yang dikeluhkan ketua RT 02 Nur Ikhwan, pertama, mengharapkan bantuan renovasi masjid di lingkungannya. Kedua, terkait pengadaan Tiga titik PJU yang mati.
“Kalau bisa PJU yang mati diganti lampunya Bu dewan, sekaligus ada 4 titik lokasi yang belum ada tiang dan lampunya sama sekali,” keluhnya, Rabu (7/6/2023) malam.
Sementara, ketua RT 03 Juliana mengeluhkan, tentang minimnya drainase yang berdampak pada banjir di sekitaran RT 02 dan 03. Kemudian tentang pemasangan PDAM yang tak kunjung terealisasi.
Menjawab semua usulan warga tersebut, Suriani akan berupaya menindaklanjuti dan mencari solusinya. Khusus masalah pemasangan PDAM bagi warga MBR, Nanti akan di koordinasikan dengan komisi 3 yang membidangi hal ini, agar segera turun kelapangan untuk mengecek langsung.
“Balikpapan Timur merupakan warga terbanyak yang menjadi pendaftar tunggu. Padahal saya sudah pertanyakan ke pak walikota. Penampungan waduk ada di timur tapi kok malah warganya yang paling banyak tidak terpasang,” katanya.
Sementara, untuk masalah drainase, Suriani mengusulkan untuk berkoordinasi dengan perusahaan – perusahaan di sepanjang kelurahan Manggar. Dirinya juga akan memperjuangkan melalui pokirnya untuk hal tersebut di APBD perubahan 2023 ini. Begitu juga untuk masalah PJU.
“Insya Allah saya akan siapkan Anggaran pokir saya untuk PJU di perubahan nanti,” terangnya.
Disela Reses, Suriani juga memaparkan beberapa program visi – misi pemerintah kota Balikpapan yang sudah berjalan. Yakni, seragam sekolah gratis bagi kelas 1 SD dan 1 SMP, BPJS kesehatan gratis bagi kelas 3 serta program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) khusus kolaborasi antara Suriani dengan DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP.
“Alhamdulillah, untuk beasiswa PIP di Balikpapan Timur, sudah hampir 1.000 kuota yang telah kita bagikan. Setiap tahunnya dua kali. Untuk anak kelas 1 SD, 1 SMP dan 1 SMK/sederajat,” pungkasnya.(*/San)
