LINTASRAYA.COM, SANGATTA — Operasi pencarian terhadap seorang anak yang diterkam buaya di perairan Sungai Sangatta, Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, resmi ditutup setelah korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Pos SAR Sangatta, Aurelius Godja, menyampaikan bahwa korban bernama Fiki (L/10) ditemukan pada Minggu, 27 April 2025, pukul 16.20 WITA, sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian.
“Setelah melakukan pencarian intensif, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi menggunakan Rubber Boat dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka, sesuai permintaan keluarga,” ujar Aurelius Godja.
Aurelius menjelaskan, selama proses pencarian, tim menghadapi sejumlah tantangan seperti potensi serangan binatang buas dan kondisi cuaca yang berubah-ubah. Namun berkat sinergi seluruh unsur SAR dan dukungan dari masyarakat, operasi berjalan lancar hingga korban berhasil ditemukan.
Setelah korban dievakuasi, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing pada pukul 16.50 WITA bersama seluruh potensi SAR. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR diusulkan untuk ditutup, dan seluruh personel dikembalikan ke satuan masing-masing.
“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Terima kasih kepada seluruh potensi SAR, relawan, dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam operasi ini. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di wilayah perairan,” tutup Aurelius.(*/Wan)