LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kecamatan Balikpapan Selatan bergerak cepat dalam menangani dampak tanah longsor yang terjadi di dua lokasi, yakni RT 38 dan RT 53 di Kelurahan Sepinggan Baru.
Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim, memastikan bahwa pihaknya telah mengajukan Bantuan Sementara Tempat Tinggal (BSTT) bagi para korban longsor, terutama untuk warga RT 53 yang terkena dampak cukup parah.
Hakim mengungkapkan bahwa pengajuan BSTT ini diharapkan bisa memberikan bantuan kepada korban longsor di RT 53 selama satu tahun atau 12 bulan ke depan.
“Kami telah mengusulkan BSTT untuk korban longsor di RT 53, di area sekitar Gedung Kesenian, untuk jangka waktu satu tahun. Pengajuan ini sudah kami sampaikan ke bagian pemerintahan,” jelas Hakim pada Senin (27/8/2024).
Usulan yang sama juga diajukan untuk korban di RT 38, Kelurahan Sepinggan Baru, yang juga terdampak longsor.
Tidak hanya soal bantuan tempat tinggal sementara, pemerintah Kecamatan Balikpapan Selatan juga telah mengirimkan surat resmi kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan untuk melakukan langkah-langkah teknis perbaikan siring dan infrastruktur yang rusak akibat longsor.
“Kami sudah berkoordinasi dengan DPU dan BPBD untuk segera menangani perbaikan di lokasi terdampak,” tambah Hakim.
Untuk sementara, warga di RT 53 telah mendapatkan bantuan berupa tenda darurat yang didirikan di lokasi bencana, serta dukungan logistik dari Dinas Sosial (Dinsos). Bantuan ini meliputi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan tidur. Sementara itu, warga di RT 38 yang juga terdampak terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka sambil menunggu bantuan lebih lanjut dari pemerintah.
Camat Balikpapan Selatan juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama selama musim hujan ini. Ia menekankan agar warga tidak membuang sampah sembarangan, karena hal tersebut dapat menyebabkan saluran air tersumbat dan memperburuk kondisi lingkungan yang bisa berujung pada bencana seperti longsor.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan peduli terhadap lingkungan, terutama di musim penghujan ini,” kata Hakim.
Hakim juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan kembali semangat gotong royong di tingkat RT dan RW.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk kembali menggiatkan gotong royong di lingkungan masing-masing. Ini bukan hanya untuk mencegah bencana, tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial di antara warga,” ujarnya.
Selain itu, pihak kecamatan akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan bahwa semua kebutuhan korban longsor terpenuhi dengan baik.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat bagi para korban,” pungkas Hakim.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, pemerintah Kecamatan Balikpapan Selatan berharap dapat memberikan bantuan yang maksimal kepada warga yang terdampak dan mengurangi risiko bencana di masa mendatang.(*/ADV/San)