BALIKPAPAN, lintasraya.com – Anggota legislatif Balikpapan dari partai Berlambang Ka’bah, Ardiansyah lakukan serap aspirasi masyarakat. Kali ini, reses masa sidang III Tahun 2023 tersebut dipusatkan di RT 02 kelurahan Gunung Sari Ilir.
Spesialnya lagi, Dalam reses ini, Ardiansyah didampingi sang istri yang juga Anggota legislatif provinsi Kaltim.
Ardiansyah menjelaskan, Masalah Pendidikan, kesehatan, perbaikan jalan dan ketenagakerjaan masih menjadi keluhan utama masyarakat di setiap reses.
Namun, Masalah pendidikan di Balikpapan Tengah yang dianggap menjadi prioritas dan segera ditindaklanjuti. Karena, hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk menentukan titik atau tempat yang akan dibangun sekolahan di Balikpapan Tengah.
“Anggarannya Rp 30 miliar yang sudah dialokasikan jangan sampai hilang atau digeser lagi. Karena ini sangat perlu dan urgent,” tegasnya, Kamis (26/10/2023).
Jadi, dalam waktu dekat dirinya berharap DED pembangunan sekolah di Balikpapan Tengah segera diselesaikan dan 2024 bisa dibangun. Apalagi, pihaknya telah melakukan survey lokasi di daerah Jokotole dan lapangan tennis manuntung.
“Dimana saja lokasinya tidak masalah, yang penting harus segera terbangun,” jelasnya.
Satu lagi, kata Ardiansyah, kelangkaan minyak BBM yang sempat terjadi di Balikpapan menjadi tanda tanya besar. Dan menimbulkan masalah serius. Ini juga di pertanyaan oleh warga. Pasalnya, Pertamina sebagai pengelola minyak di Balikpapan harus mengutamakan warga lokal. Tapi kenyataanya warga Balikpapan masih kesulitan mendapatkan BBM.
“Kita hanya bisa liat obor dan Tankinya, tapi masih kesulitan menikmatinya. Padahal ini sudah puluhan tahun ada di Balikpapan,” katanya.(*/ADV/San)















