BALIKPAPAN, lintasraya.com – Hujan yang mengguyur kota Balikpapan beberapa terakhir membuat sejumlah kawasan terendam banjir, Rabu (19/5/2021).
Sepertinya, masalah banjir belum bisa diatasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan jelang pergantian masa pemerintahan yang baru.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi III Alwi Al Qadri angkat bicara. Dirinya menilai masalah banjir merupakan masalah yang sangat klasik di Balikpapan.
Setiap musim penghujan, banjir tetap saja selalu terjadi di beberapa kawasan dikota minyak, padahal anggaran penanganan banjir terus digelontorkan pemkot Balikpapan.
“Kami bingung, padahal sudah kita anggarkan dan berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah banjir di Balikpapan,” ucapnya.
Alwi menambahkan, maraknya pengupasan lahan di Balikpapan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir.
Politikus Golkar tersebut mengakui tidak bisa berbuat banyak terkait permasalahan banjir. Pasalnya dalam proses penganggaran untuk penanganan banjir merupakan kewenangan pemkot.
“Kita sudah cukup teriak terkait permasalahan banjir ini, tapi mau diapa..DPRD fungsinya sebagai pengawasan, sedangkan untuk penganggaran penanganannya dari sana (pemkot),” keluhnya.
“Saya sudah bilang ke mereka tolong anggaran penangan banjir jangan di refocusing, tapi nyatanya tetap direfocusing,” tambahnya.
Alwi berharap dengan kepemimpinan walikota yang baru kedepan bisa memberikan kiat-kiat yang ampuh untuk menangani persoalan banjir.
“Ya kita tunggu saja, mudah-mudahan kepemimpinan walikota yang baru, bisa mengatasi permaslahan banjir yang sering dirasakan warga,” pungkasnya.(*/wan)















