BALIKPAPAN, lintasraya.com – Memulai tahun ajaran pendidikan baru 2022, seluruh anak sekolah mulai mempersiapkan perlengkapan sekolah dan persiapan mental untuk menjalani belajar mengajar.
Bahkan, yang perlu dipersiapkan sebelum duduk dibangku sekolah untuk menerima pengajaran. Yakni, perlengkapan sekolah yang wajib dimiliki masing-masing anak. Salah satunya adalah seragam sekolah.
Diketahui, Pemerintah kota Balikpapan telah mencanangkan program seragam sekolah gratis. Untuk murid SD dan siswa SMP yang baru masuk. Program ini merupakan salah satu janji politik yang disampaikan oleh pasangan wali kota dan wakil wali kota Balikpapan terpilih saat ini. Saat kampanye Pilkada 2020 lalu.
Namun yang menjadi pertanyaan, hingga saat ini, masih banyak murid dan siswa baru yang belum mendapatkan seragam sekolah gratis. yang dijanjikan pemerintah kota Balikpapan.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris DPC Demokrat Balikpapan Mieke Henny mengatakan, Sebagai partai pengusung dan Juru Kampanye (Jurkam) di Pilkada 2020 lalu, dirinya mengingatkan kembali wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Tentang visi-misi yang dijanjikan kepada masyarakat saat mencalonkan diri menjadi wali kota Balikpapan saat Pilkada lalu.
Dirinya berharap agar janji politik tersebut segera direalisasikan. Karena janji ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sangat diharapkan untuk meringankan beban para orangtua murid dimasa tahun ajaran baru sekolah seperti sekarang ini.
“Kami sebagai partai pengusung dari Demokrat mengingatkan kembali, agar segera direalisasikan janji kampanyenya dulu. Jangan sampai terlambat. Nanti dikira pemberi harapan palsu (PHP). Kasihan masyarakat menunggu,” harapn wanita yang juga ketua fraksi Demokrat DPRD Balikpapan ini.
Karena, lanjut Mieke, seragam sekolah gratis bagi murid SD dan siswa SMP yang dijanjikan saat kampanye adalah mereka yang baru masuk. Yang namanya baju seragam sekolah gratis di tahun ajaran baru. Sudah jelas Peruntukannya adalah ketika anak baru masuk sekolah. Kalau sudah lewat, kasihan orangtua murid, tetap mengeluarkan biaya untuk membeli seragam sekolah.
Dirinya mengaku, sudah banyak menerima keluhan dari warga, terkait belum terealisasinya seragam sekolah gratis yang dijanjikan pemerintah. Untuk murid SD dan siswa SMP yang baru masuk.
“Sudah banyak warga menanyakan ke saya, bagaimana bu janjinya dulu sewaktu menjadi Juru kampanye (Jurkam) pasangan Rahmad – Thohari. Tentang seragam sekolah gratis. Sekarang saya di tagih warga,” ungkapnya, saat ditemui di kantor sekretariat Demokrat Balikpapan, Senin (11/7/2022).
“Jangan sampai kita sebagai partai pengusung dianggap janji palsu. bahkan ada warga yang mengatakan Ibaratnya menjanjikan telur asin yang nanti akan menetas jadi anak bebek,” tandasnya.(*/wan)















