LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Program semenisasi di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, terus berlangsung sebagai upaya meningkatkan infrastruktur jalan di kawasan tersebut.
Sebanyak 10 RT yang menjadi penerima manfaat dari proyek ini akan merasakan akses jalan yang lebih baik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Sekretaris Kelurahan Gunung Sari Ilir, Mieke Moniung, menyampaikan bahwa proyek semenisasi ini didanai oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui anggaran perubahan tahun 2024. Ia menambahkan, proyek ini difokuskan pada wilayah-wilayah RT yang telah mengajukan permohonan perbaikan infrastruktur jalan dan paling membutuhkan pembenahan, yaitu RT 5, 20, 27, 30, 41, 46, 53, 54, 63, dan 69.
“Program ini bertujuan memperbaiki akses jalan di lingkungan warga dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama di area yang memang membutuhkan pembenahan,” ujar Mieke saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2024).
Mieke menjelaskan bahwa titik-titik yang diprioritaskan dalam proyek semenisasi telah ditentukan sebelumnya, dan pekerjaan ini ditargetkan selesai pada akhir November. Ia mengungkapkan bahwa Camat Balikpapan Tengah mendorong agar proyek rampung sesuai jadwal, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
“Camat telah meminta kami untuk memastikan seluruh program semenisasi ini selesai pada akhir November. Kalau ada kendala atau pekerjaan yang tertunda, kami akan segera mencari solusi agar proyek tetap berjalan lancar dan sesuai target waktu,” tambah Mieke.
Dalam pelaksanaan proyek, Kelurahan Gunung Sari Ilir bekerja sama dengan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat, yang berperan penting dalam penyelesaian semenisasi di wilayah masing-masing RT. Melalui kerja sama ini, diharapkan kualitas pekerjaan dapat terjaga dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan.
Selain meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas jalan, program semenisasi ini diharapkan mampu mengurangi risiko banjir dan longsor yang kerap mengancam kawasan Gunung Sari Ilir. Mieke menjelaskan bahwa beberapa area di wilayah ini rentan terhadap longsor, terutama saat musim hujan tiba. Dengan adanya jalan yang sudah disemenisasi, diharapkan mampu mengurangi risiko tersebut dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga.
“Semenisasi ini diharapkan bisa membantu memperlambat penyerapan air ke dalam tanah yang dapat mempercepat risiko longsor. Selain itu, jalan yang baik juga membuat lingkungan lebih tertata dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kecil akibat jalan rusak,” jelas Mieke.
Untuk memastikan kualitas dan kelancaran proyek, Kelurahan Gunung Sari Ilir telah mengerahkan tim dari Kasi Trantib dan Kasi Permas yang melakukan pemantauan langsung ke lapangan setiap hari. Mieke mengungkapkan bahwa pengawasan ini dilakukan agar setiap tahapan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan standar yang diharapkan.
“Kasi Trantib dan Kasi Permas rutin turun ke lokasi setiap hari guna memantau pekerjaan yang dilakukan oleh LKM dan LPM. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami agar program semenisasi berjalan sesuai harapan dan tidak ada hambatan yang berarti di lapangan,” jelas Mieke.
Melalui pelaksanaan program semenisasi ini, Kelurahan Gunung Sari Ilir berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga akses jalan lebih baik dapat mendorong peningkatan ekonomi dan mobilitas warga. Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu sehingga masyarakat di 10 RT tersebut bisa segera merasakan manfaatnya.(*/ADV/diskominfo Balikpapan/wan)















