LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan melalui berbagai program.
Salah satunya adalah pelaksanaan Lomba Kelurahan Tingkat Kota Balikpapan 2025 yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) bertema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”.
Penilaian lomba ini berlangsung selama dua hari, 14–15 Mei 2025, dengan melibatkan perwakilan dari seluruh kecamatan di Balikpapan. Aspek yang dinilai mencakup kualitas pelayanan pemerintahan kelurahan, efektivitas program kesejahteraan warga, hingga inovasi pembangunan.
Kelurahan Baru Ulu dipilih sebagai perwakilan Kecamatan Balikpapan Barat. Camat Balikpapan Barat, Erwin Dahri, menyatakan bahwa Baru Ulu memiliki sejumlah keunggulan, terutama dalam sektor UMKM dan kegiatan budidaya masyarakat.
“Tentunya ada berbagai unggulan yang bisa ditampilkan, terutama terkait produk-produk UMKM dan juga budidaya di kelurahan ini, seperti budidaya jamur yang sudah dimanfaatkan warga sekitar,” ungkap Erwin usai kegiatan, Kamis (15/5/2025).
Menurut Erwin, pelayanan publik di Kelurahan Baru Ulu juga menunjukkan kemajuan signifikan. Berbagai pengurusan administratif seperti KTP, akta ahli waris, hingga izin mendirikan bangunan (IMTN) kini dapat diakses warga dengan lebih mudah dan cepat.
Ia pun mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mendukung lomba ini.
“Kami berharap, apa yang ditampilkan saat ini tidak berhenti di lomba saja. Produk UMKM Baru Ulu bisa terus dikembangkan bahkan menembus pasar di luar Balikpapan,” harapnya.
Lurah Baru Ulu, Abas, menambahkan bahwa proses penilaian dilakukan oleh tim juri lintas sektor. Selain DP3AKB, penilai juga berasal dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, TP-PKK, DKUMKMP, DLH, Bagian Pemerintahan, DPD LPM, hingga Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Balikpapan.
“Kegiatan ini sangat memotivasi kami untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, tidak hanya di lingkungan pemerintahan kelurahan. Harapannya, penguatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan bisa terus berkelanjutan,” ujar Abas.
Dengan mengangkat potensi lokal seperti budidaya jamur dan geliat UMKM, Kelurahan Baru Ulu menampilkan wajah baru kelurahan yang inovatif, tangguh, dan produktif. Partisipasinya dalam lomba ini bukan hanya demi kompetisi, tapi juga sebagai langkah nyata menuju pembangunan berbasis potensi warga.(*/ADV/diskominfo Balikpapan/wan)















