LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Tragedi tenggelamnya seorang pelajar di Pantai Manggar, Balikpapan, telah memicu perhatian serius dari DPRD Kota Balikpapan terkait keselamatan pengunjung di kawasan pantai.
Fauzi Adi Firmansyah, Anggota DPRD Balikpapan, menekankan pentingnya edukasi yang lebih intensif bagi pengunjung, terutama mengenai rambu-rambu peringatan di area pantai yang berkaitan dengan kedalaman, arus, dan area terlarang untuk berenang.
“Untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, sangat penting bagi pengunjung untuk memahami dan mematuhi rambu-rambu keselamatan yang ada,” ujar Fauzi dalam keterangannya.
Ia juga mendorong pengelola pantai agar meningkatkan keamanan dengan menyiapkan penjaga pantai yang terlatih dan berkompeten. Menurutnya, langkah ini krusial untuk memberikan pertolongan cepat jika terjadi situasi darurat di area pantai.
Tragedi tersebut menimpa seorang pelajar bernama M Radji Ardana (17), asal Samarinda, yang terseret ombak dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) setelah berenang di Pantai Manggar pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Radji dan tiga rekannya dari SMA 8 Samarinda tengah berenang saat ombak besar tiba-tiba menghantam mereka.
Komandan Tim Basarnas Balikpapan, Iwan Agus, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 14.50 Wita, di mana upaya pencarian langsung dilakukan oleh tim SAR. Pencarian korban menggunakan metode rantai manusia di lokasi kejadian serta rubber boat milik Basarnas dalam radius pencarian sejauh 500 meter.
“Empat siswa dari SMA 8 Samarinda sedang berenang di Pantai Segara Sari Manggar. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri, sementara satu orang, M Radji, ditemukan dalam keadaan MD,” ungkap Iwan Agus.
Iwan menambahkan bahwa setelah korban berhasil ditemukan pada pukul 16.00 Wita, operasi SAR ditutup, dan seluruh personel yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.
Kasus ini, selain menjadi duka mendalam, juga mengingatkan pentingnya aspek edukasi dan pengamanan di tempat-tempat wisata pantai. Fauzi berharap ke depan pengelola pantai dapat bekerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan demi mencegah insiden serupa terjadi lagi.(*/ADV/DPRD Balikpapan)















