BALIKPAPAN, lintasraya.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Balikpapan, menggelar penanaman bibit mangrove di kawasan Sekolah Pantai Indonesia (SPI) Balikpapan di Pantai Smackly SMK Negeri 5, Lamaru, Kamis (6/7/2023).
Kaki ini, PT PNM hadir tak sendirian, pihaknya didampingi dan disupport kolega satu holding ultra mikro BUMNnya yakni, PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan dengan wilayah kerja seluruh Kalimantan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Jasa Management dan Kemitraan PNM Mira Damayanti didampingi Pimpinan PNM cabang Balikpapan Syafri Rinansyah. Turut pula perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rizal. Kegiatan juga melibatkan warga sekitar dan pelajar SMK Negeri 5 Lamaru.
Tak terkecuali, Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan Susatya Pramana didampingi Kepala Bagian (Kabag) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Mustafa.
Dalam giat perdana PT PNM di Balikpapan ini, menyiapkan 5.000 bibit pohon mangrove yang direncanakan akan ditanam.
“Kegiatan ini bagian dari TJSL kami yang terdiri empat pilar. Salah satunya lingkungan. Dan ini merupakan kegiatan yang rutin kami gelar setiap tahun. Target kami akan menanam 100.000 bibit pohon se-Indonesia. Terdiri mangrove dan pohon berbagai jenis lainnya,” kata Mira Damayanti.
Khusus untuk penanaman bibit mangrove di Balikpapan, lanjut dia menerangkan, PNM Balikpapan bekerja sama dengan Pegadaian Kanwil IV Balikpapan. Adapun penanaman bibit mangrove tersebut merupakan rangkaian kegiatan peresmian Bank Mangrove binaan PNM Balikpapan.
Dalam kesempatan yang sama, Susatya Pramana menjelaskan, keikutsertaan dalam aksi penanaman tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
“Jadi Pegadaian tidak semata mencari keuntungan tapi juga menunjukkan kepeduliannya yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Sebelumnya kami juga melakukan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di lokasi ini juga,” ungkapnya.
Ia juga memastikan, aksi penanaman mangrove PNM Balikpapan dan Pegadaian disertai pemeliharaan.
“Jadi gak sekadar tanam tapi juga dirawat agar terus tumbuh,” imbuhnya.
Aksi dua saudara holding ultra mikro ini mendapat apresiasi DLH Balikpapan. Sebab, hutan mangrove mempunyai bermacam peran dalam lingkungannya. Antara lain sebagai mitigasi bencana di pesisir. Seperti mencegah abrasi hingga pemecah ombak tsunami.
“Hal ini menunjukan bahwa TJSL perusahan berjalan dengan sungguh-sungguh. Sehingga kolaborasi antara dunia usaha, pendidikan dan pemerintah berjalan berkesinambungan untuk mewujudkan lingkungan yang lestari,” tutup Rizal. (*/San)