LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri, menyerukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan untuk memperketat aturan batasan usia bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kondisi kesehatan para petugas, yang akan bekerja panjang hingga subuh, dan demi kelancaran keseluruhan proses pemungutan suara.
Alwi menyoroti perlunya kebijakan ini berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, di mana banyak petugas KPPS yang mengalami kelelahan akibat durasi tugas yang panjang. “Kami berharap tidak ada lagi petugas yang terlalu tua terlibat, karena mereka akan bertugas hingga subuh. Kita tidak ingin ada yang jatuh sakit. Maka, kami meminta KPU agar memperhatikan batasan umur,” ujar Alwi dalam keterangannya kepada pers, Senin (28/10/2024).
Ia menambahkan bahwa aspek kesehatan dan kesiapan fisik harus menjadi perhatian serius KPU. Menurutnya, Pilkada kali ini diharapkan bisa berlangsung lebih lancar, sehingga masalah seperti kekurangan petugas atau petugas yang mengalami gangguan kesehatan bisa diminimalisir.
Selain masalah usia, Alwi juga mendorong KPU untuk memperkuat segala persiapan yang diperlukan untuk Pilkada, agar kejadian kurang optimalnya kinerja petugas tidak terulang. “Harapannya, segala persiapan Pilkada kali ini dilakukan dengan matang. Kami ingin proses pemilihan nanti benar-benar berjalan baik dan lancar, sehingga masyarakat bisa memilih dengan nyaman dan aman,” imbuhnya.
Pengalaman Pemilu 2019 menjadi pelajaran bagi DPRD dan KPU. Saat itu, banyak petugas KPPS yang mengalami kelelahan hingga harus mendapatkan perawatan medis karena durasi kerja yang melelahkan. Bahkan, beberapa kasus mencatat adanya petugas yang meninggal dunia akibat kondisi kesehatan yang menurun.
Alwi berharap KPU melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tersebut, termasuk memprioritaskan kesehatan petugas KPPS melalui batasan umur dan kesiapan fisik. “Kesehatan para petugas harus menjadi prioritas agar mereka dapat menjalankan tugas dengan maksimal tanpa ada kendala fisik. Kami tidak ingin kejadian seperti pada pemilu lalu terulang lagi,” ujarnya.
Ketua DPRD Balikpapan ini juga mengapresiasi langkah awal KPU yang telah melakukan rekrutmen petugas KPPS dengan lebih selektif. Menurutnya, jika persiapan dapat dilakukan secara maksimal, baik dari sisi tenaga, logistik, maupun peralatan, maka Pilkada 2024 di Balikpapan akan berjalan lebih lancar, dan kendala-kendala teknis yang terjadi sebelumnya bisa dihindari.
“Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kita untuk memastikan seluruh masyarakat dapat mengikuti proses Pilkada dengan baik dan aman. Kami harapkan KPU terus melibatkan masyarakat dalam sosialisasi untuk mendukung Pilkada yang tertib dan kondusif di Balikpapan,” tutup Alwi.(*/ADV/DPRD Balikpapan/wan)