LINTASRAYA.COM, SAMARINDA – Cabang olahraga gulat kembali menorehkan prestasi gemilang bagi Kalimantan Timur (Kaltim). Hamka, pegulat andalan Kaltim, berhasil pulang dengan medali emas dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumut, meski bertanding dalam kondisi cedera.Dalam wawancaranya, Hamka mengaku sangat bersyukur dan bahagia atas pencapaiannya kali ini. Meskipun sempat mengalami masa-masa sulit selama enam bulan terakhir menjelang pertandingan di Binjai, Sumatera Utara, kegigihannya terbayar lunas dengan kemenangan ini.
“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah karena masih diberi kepercayaan untuk meraih juara pertama. Ini adalah PON ketiga saya,” ujar Hamka, belum lama ini.
Pegulat yang turun di kelas 65 kg freestyle ini sebelumnya pernah meraih medali emas pada PON Jawa Barat 2016, namun di PON Papua 2021 ia harus puas pulang tanpa medali karena naik kelas. PON XXI/2024 menjadi ajang pembuktian kedua kalinya bagi Hamka, di mana ia kembali meraih medali emas setelah pengalaman pahit di Papua.
“Di Jabar saya dapat emas, tapi di Papua saya tidak dapat apa-apa karena naik kelas. Alhamdulillah, kali ini bisa dapat emas lagi,” katanya penuh rasa syukur.
Tidak hanya cedera, Hamka juga harus menghadapi tantangan berat lainnya, termasuk terpisah dari keluarga selama enam bulan selama pemusatan latihan daerah (Pelatda). Namun, semua pengorbanan itu terbayar saat ia bisa melihat senyum bangga dari istri dan anaknya atas kemenangannya.
“Pengorbanan terpisah dari keluarga memang berat, tapi sekarang bisa melihat senyum istri dan anak saya, itu yang paling membahagiakan,” tambahnya.
Hamka juga mengakui bahwa proses menuju kemenangan ini tidaklah mudah. Ia mengalami cedera saat babak kualifikasi (BK) PON, yang membuatnya hanya mampu meraih perak. Cedera tersebut memaksanya untuk menjalani pemulihan yang intens sebelum akhirnya tampil maksimal di PON.
“Di BK PON saya hanya dapat perak karena cedera, tapi saya terus memperbaiki kondisi fisik. Saya banyak belajar dari senior saya, Bang Ali, dan junior saya, Zainal. Mereka sangat membantu saya meningkatkan fisik, karena fisik yang baik itu sangat penting,” jelasnya.
Meski bertanding dengan rasa sakit yang semakin terasa saat semi final melawan Jawa Barat, Hamka tetap gigih. Ia berhasil mengatasi rasa sakit dan menunjukkan kualitasnya sebagai atlet gulat yang tangguh.
Dengan medali emas di tangan, Hamka tidak berpuas diri. Ia bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan dan siap menghadapi tantangan berikutnya. Kemenangan di PON XXI ini menjadi motivasi bagi Hamka untuk mempertahankan performanya di ajang-ajang berikutnya.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasin Olahraga (Kabid PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading menyebutkan bangga atas prestasi yang sudah dicapai.
Dia meminta para atlet bisa konsisten dalam mempertahankan prestaisnya. Serta meminta atlet lain bisa meningkatkan prestasi mereka.(*/ADV/anr/wan)