LINTASRAYA.COM, PENAJAM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Balikpapan sukses melaksanakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Pantai Tanjung Jumlai Penajam Paser Utara, Minggu (21/7/2024).
PPAB GMNI di Penajam Paser Utara mengusung tema “Menegakan Marhaenisme Sebagai Dasar Perjuangan Dengan Semangat Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang”. Kegiatan ini dihadiri oleh Bung Alimantan dan Bung Negel selaku PA GMNI PPU, serta Bung Anes selaku Ketua Bidang Jaringan Politik DPD GMNI Kaltim.
Ketua GMNI Balikpapan, Maha Sakti Esa Jaya, menyebutkan bahwa PPAB di PPU adalah langkah awal dalam pergerakan GMNI untuk membangun kesadaran kritis mahasiswa. “Pembangunan kesadaran kritis merupakan hal penting bagi kelompok muda. Pembekalan kritis dengan nasionalisme menjadi perlu dilakukan saat ini,” ungkap Bung Maha.
Ia juga menekankan bahwa PPAB berfungsi sebagai pembekalan bagi mahasiswa yang nantinya akan diterjunkan ke masyarakat. “GMNI adalah organisasi yang memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil dengan ideologi Marhaenisme,” tambahnya.
Bung Maha juga menegaskan bahwa GMNI memiliki sejarah panjang sebagai organ kritis pemerintah dan mengajak pemuda Penajam Paser Utara untuk ikut serta sebagai pihak kritis di daerahnya melalui GMNI. “GMNI memiliki prinsip independensi dan tidak terafiliasi dengan partai politik manapun,” tutupnya.
PA GMNI PPU, Alimantan, menambahkan bahwa PPAB GMNI adalah langkah awal berdirinya GMNI di Kabupaten Penajam Paser Utara. “GMNI PPU nantinya akan memperjuangkan kemerdekaan, keadilan sosial, dan kemajuan bangsa, khususnya di PPU,” ungkapnya.
Ia juga menekankan peran mahasiswa sebagai pelopor gerakan dalam lingkup sosial, politik, dan ekonomi, serta sebagai inspirasi bagi pergerakan lainnya. “GMNI merupakan wadah bagi mahasiswa dalam mengawal dan mengiringi program serta kebijakan pemerintah yang sejalan dengan ideologi Marhaenisme,” tegasnya.
Bung Alimantan berpesan bahwa kehadiran GMNI PPU akan meningkatkan pertumbuhan sumber daya manusia yang kritis dan progresif, serta mendorong implementasi ideologi GMNI dalam kehidupan sosial. “Dengan hadirnya GMNI PPU, pertumbuhan sumber daya manusia akan menjadi lebih baik dan kritis dalam membangun,” pungkasnya.(*/wan)