LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Volume sampah di Kota Balikpapan diprediksi bakal mengalami peningkatan drastis selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri mendatang. Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada 2024 lalu, menunjukkan bahwa dalam kondisi normal, jumlah sampah yang diangkut berkisar antara 380 hingga 450 ton per hari. Namun, mendekati Lebaran, jumlah tersebut dapat melonjak hingga 804 ton per hari.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Sufyan Jufri, menyoroti lonjakan ini sebagai tantangan serius dalam pengelolaan kebersihan kota. Ia meminta pemerintah dan masyarakat lebih peduli dalam mengelola sampah agar tidak mengganggu lingkungan.
“Setiap tahun, volume sampah meningkat drastis selama Ramadan. Ini menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat juga bertambah. Pemerintah perlu meningkatkan pengelolaan sampah, termasuk frekuensi pengangkutan dan kampanye pengurangan sampah rumah tangga,” ujar Sufyan Jufri, Senin (19/2/2025).
Menurutnya, masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, terutama dengan memilah sampah dan tidak membuang sembarangan. Ia mendorong Pemkot Balikpapan untuk lebih gencar mengedukasi warga agar menerapkan pola hidup ramah lingkungan.
DLH Balikpapan sendiri telah menyiapkan langkah antisipasi dengan meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah dari dua kali menjadi empat kali sehari di beberapa titik strategis. Selain itu, mereka mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam membuang sampah, terutama dari sisa makanan berbuka puasa.
“Kami berharap ada peran aktif dari semua pihak. Jangan sampai lonjakan sampah ini berdampak pada kebersihan kota dan kenyamanan warga yang menjalankan ibadah puasa,” tambah Sufyan Jufri. (*/ADV/DPRD Balikpapan/wan)