LINTASRAYA.COM, SAMARINDA – Sebanyak 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi dilantik. Dalam pelantikan ini, Ir. H. Hasanuddin Mas’ud, S.Hut., M.E. dari Partai Golkar terpilih sebagai Ketua DPRD Kaltim sementara.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di bawah arahan Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim, Nyoman Gede Wirya, dengan pengucapan sumpah yang dilakukan berdasarkan agama masing-masing anggota. Hadir dalam acara ini, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang menyaksikan langsung momen bersejarah tersebut.
Hasanuddin Mas’ud, Ketua Sementara DPRD Kaltim yang baru dilantik, mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan. Ia juga menyatakan harapannya agar bisa segera ditetapkan sebagai Ketua DPRD definitif karena telah memenuhi kriteria Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT). “Kami optimis bisa menjadi Ketua definitif karena sudah memenuhi semua syarat yang diperlukan,” ungkap Hasanudin kepada wartawan, usai dilantik pada Senin (2/8/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar rapat internal untuk menetapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan membahas pemilihan Ketua DPRD definitif. “Minggu ini kami akan mengadakan rapat untuk menentukan AKD, fraksi, dan pemilihan Ketua definitif dari Golkar,” jelasnya.
Persiapan Pemilihan Pj Gubernur Menjadi Prioritas
Salah satu agenda utama yang segera dihadapi oleh DPRD Kaltim di bawah kepemimpinan Hasanudin Mas’ud adalah proses pemilihan Penjabat (Pj) Gubernur baru. Masa jabatan Pj Gubernur saat ini, Akmal Malik, akan berakhir pada 3 Oktober 2024. Oleh karena itu, DPRD Kaltim harus segera menyiapkan tiga nama calon pengganti untuk diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Tugas pertama kita adalah memilih tiga calon untuk posisi Pj Gubernur yang akan segera diusulkan ke Kemendagri. Ini harus kita selesaikan sebelum tenggat waktu pada 3 September,” ujar Hasanudin.
Setelah tiga nama calon pengganti dikirimkan ke Kemendagri, proses seleksi akan dilakukan untuk menentukan siapa yang akan menjadi Pj Gubernur Kaltim selanjutnya. Hasanudin menekankan pentingnya kerjasama antara DPRD dan Pj Gubernur baru dalam memastikan keberlanjutan program pembangunan dan pelayanan publik di Kalimantan Timur.
“Kerjasama yang baik antara DPRD dan Pj Gubernur baru sangat penting untuk menjaga kesinambungan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat hingga terpilihnya Gubernur definitif,” tutup Hasanudin Mas’ud.(*/San)