BALIKPAPAN, lintasraya.com – Warga perumahan bukit batakan permai 3, RT 80 kelurahan manggar Balikpapan Timur (Baltim) lakukan pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama di atas lahan seluas 4 x 25 meter persegi oleh lurah manggar Dedy Prasetyo dan disaksikan warga RT 80. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Balikpapan Dapil Timur, Suriani mengatakan, pembangunan Posyandu ini sangat penting bagi masyarakat. Khususnya para ibu hamil dan anak Balita di RT 80. Agar mendapat pelayanan kesehatan. Minimal sebagai wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarkat setempat.
Sebab, perhatian tumbuh Kembang balita sangat perlu diperhatikan. Dengan melakukan penimbangan, pemberian vitamin dan campak guna mengantisipasi penyakit yang rentan terjadi. Seperti, rubela, stunting dan yang terbaru hepatitis misterius.

“Kami sangat apresiasi pembangunan Posyandu dengan hasil swadaya warga ini. Ke depan kami bersama pemerintah kota akan terus membantu peningkatan kesehatan warga Balikpapan,” ungkap politisi partai Golkar yang berhalangan hadir pada peresmian tersebut, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (22/5/2022) siang.
Terpisah, Ketua panitia pembangunan Posyandu RT 80, Rully menjelaskan, Alhamdulillah warga telah menerima lahan hibah dari pihak developer, dalam hal ini PT Borneo 86. Diketahui lahan tersebut seluas 4 x 25 meter persegi. Untuk dibangun Posyandu dan aula pertemuan warga RT 80. Ditargetkan pembangunan Posyandu ini akan selesai 2 bulan ke depan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada developer dan juga warga yang telah solid dan kompak dalam bahu membahu membangun Posyandu di RT 80 ini,” jelasnya.
Sementara itu, ketua RT 80, Yosep menambahkan, jumlah warga RT 80 mencapai 230 KK. Jumlah jiwa hampir mencapai 1.000 jiwa. Dari angka tersebut terdapat 105 Balita. Artinya Posyandu ini sangat dibutuhkan sekali. Untuk memonitor tumbuh kembang anak di RT 80.
“Pertumbuhan warga di sini sangat cepat. Hampir setiap minggu, pasti ada yang datang untuk pindahan kesini,” ujarnya.
Sebelum ada hibah ini, kata Yosep, Posyandu menggunakan rumah warga yang masih kosong. Rencananya Pembangunan Posyandu ini akan dibangun secara swadaya warga.
“Kami berharap ke depan pemerintah tidak menutup mata untuk membantu pembangunan di RT 80, apapun itu,” harapnya.(*/wan)















