LINTASRAYA.COM, SAMARINDA – Dua atlet sepatu roda asal Kalimantan Timur (Kaltim) alami cedera saat berlatih di DKI Jakarta, sebulan sebelum PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) lalu.
Dikatakan pelatih sepatu roda Kaltim, Romiansyah bahwa Evan dan Iqbal alami cedera otot. Sehingga keduanya seharusnya mendapat penanganan dari fisiotherapy.
“Padahal sudah minta sama tim kesehatan, minta fisiotherapy, harus ada untuk pendampingnya sepatu roda. Tapi tidak ada yang datang jadi berjuang langsung tanpa ada massage, atau yang lain,” kata Romi, belum lama ini.
Sama halnya dengan tim dokter yang tidak ada datang ke venue tanding. Diketahui, sepatu roda bermain di Kabupaten Pidie, Aceh.
“Penanganannya kita rendam pakai air es saja. Tapi orang-orang disitu nawari, apakah perlu dipanggil tukang pijit, bedalah saya bilang. Kalau tukang pijit untuk yang kelelahan, sedangkan atlet cedera otot,” terangnya.
Sedangkan, dalam waktu dekat ini, para atlet tetap harus bertanding. Sehingga fisiotherapy sangat diperlukan saat mau bertanding.
“Kalau cuma tukang urut itu kan dia tidak mengerti. Padahal, kami sudah telpon, kapan datang, tapi dari mereka malah bilang kalau tidak bisa,” jelasnya.
Dimana saat itu posisi fisiotherapy ada di Medan, Sumut. Dikatakan Romi, bahwa fisiotherapy hanya ada di Banda Aceh, sehingga itu menjadi kendala.
“Fisiotherapy nya tidak mau ke Pidie, kalau kita ke sana juga tidak bisa,” pungkasnya.(*/ADV/anr/wan)