BALIKPAPAN, lintasraya.com – Wacana pembangunan rumah sakit di kawasan Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim) mulai memasuki tahap uji kelayakan atau feasibility study pada tahun 2022 mendatang.
Rencana itu menindaklanjuti program pemerataan penyediaan fasilitas kesehatan masyarakat dengan membangun rumah sakit di tiap kecamatan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Muhammad Taqwa mengatakan, untuk saat ini di kawasan Baltim belum tersedia rumah sakit, hanya ada fasilitas kesehatan berupa Puskesmas.
Rencananya, pembangunan rumah sakit di kawasan Baltim ini, dibangun di lokasi Puskesmas Lamaru yang akan ditingkatkan kapasitas menjadi rumah sakit.
“Memang untuk saat ini rumah sakit di kawasan Timur belum tersedia, yang tersedia saat ini baru Puskesmas. Rencana pembangunan rumah sakit ini akan dilakukan meningkatkan kapasitas dari Puskesmas yang ada untuk dijadikan rumah sakit,” kata Taqwa.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil rapat bersama Badan Anggaran, telah disepakati di APBD 2022 untuk mengalokasi anggaran untuk pelaksanaan uji kelayakan atau feasibility study untuk merealisasikan pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur. Termasuk alokasi anggaran untuk membiayai pembuatan detail engineering design (DED) proyek rumah sakit tersebut.
“Kita sudah menganggarkan di APBD murni tahun 2022 untuk kegiatan pembuatan DED dan FS. Untuk besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit ini, kita masih menunggu bagaimana hasil FS-nya yang baru dibuat pada tahun 2022,” terangnya.
Ia berharap kondisi anggaran daerah mencukupi untuk merealisasikan rencana pembangunan rumah sakit di kawasan Balikpapan Timur, sehingga upaya pemerataan fasilitas kesehatan masyarakat didapatkan berjalan.(*/wan)