LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN — Dua peristiwa kebakaran besar mengguncang Kota Balikpapan dalam waktu berdekatan pada Selasa (6/5/2025). Kebakaran pertama terjadi dini hari dan yang kedua menyusul di pagi harinya. Musibah ini mengakibatkan satu korban jiwa dan kerugian material besar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pertama sekitar pukul 03.53 WITA. Lokasi kejadian berada di Jalan Dokter Soetomo, Balikpapan Tengah, tepatnya di rumah milik Heri Sukarno (43), yang mengalami luka bakar hingga 20 persen dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Kami langsung kerahkan 14 unit pemadam kebakaran ke lokasi, dibantu TNI AL dan Polda Kaltim. Api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam,” jelas Usman.
Kebakaran tersebut diduga kuat disebabkan korsleting listrik, berdasarkan keterangan penghuni yang menyebutkan sempat terjadi pemadaman listrik sebanyak tiga kali sebelum api muncul.
Belum tuntas penanganan kebakaran pertama, sekitar pukul 05.20 WITA, kebakaran kedua terjadi di Jalan Pandan Arum, RT 31, Kelurahan Karang Jati. Kali ini, enam rumah rusak berat dan satu lainnya rusak ringan. Peristiwa ini lebih tragis karena menelan korban jiwa, seorang anak perempuan berusia enam tahun bernama Keyla.
Keyla sempat dinyatakan hilang sebelum ditemukan meninggal dunia oleh petugas gabungan di dalam rumah yang terbakar. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
Dari data sementara, delapan rumah terdampak dengan total lebih dari 20 warga kehilangan tempat tinggal. Proses pemadaman dan evakuasi melibatkan unsur BPBD, TNI, Polri, PMI, PLN, dan relawan kemanusiaan.
Usman mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk.
“Selalu periksa kondisi instalasi listrik di rumah. Jangan menggunakan peralatan yang tidak sesuai standar. Bahaya kebakaran bisa muncul kapan saja jika kita abai,” tegasnya.
Sebagai langkah lanjutan, Pemkot Balikpapan berencana memperkuat edukasi kebencanaan di tingkat RT dan kelurahan, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.(*/ADV/diskominfo Balikpapan/wan)