LINTASRAYA.COM, SAMARINDA — Komitmen sosial PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelindo (Persero), kembali diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025. Melalui pilar sosial kemasyarakatan, SPJM menyalurkan bantuan renovasi untuk dua masjid di wilayah operasionalnya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Dua masjid tersebut adalah Masjid Al Mujahiddin yang berlokasi di Jalan Revolusi, Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, dan Masjid Besar Ash Shabirin di Jalan Bung Tomo, RT 12, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang. Keduanya merupakan masjid besar di kawasan padat penduduk yang menjadi pusat kegiatan keagamaan warga.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh General Manager PT Pelindo (Persero) Cabang Samarinda, Suparman, didampingi Direktur SDM dan Umum SPJM, Rachmat Prayogi, kepada pengurus masing-masing masjid, Selasa (20/2/2025).
Tubagus Patrick, Senior Vice President Sekretaris Perusahaan SPJM, menjelaskan bahwa bantuan renovasi ini tidak hanya untuk meningkatkan fasilitas fisik masjid, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap kenyamanan masyarakat dalam beribadah dan memperkuat nilai spiritual di lingkungan sekitar pelabuhan.

“Bantuan renovasi rumah ibadah ini merupakan bagian dari upaya kami membangun hubungan harmonis dengan masyarakat. Kami ingin keberadaan SPJM benar-benar memberikan manfaat, tidak hanya dari sisi pelayanan pelabuhan, tetapi juga melalui kontribusi sosial yang nyata,” ungkap Patrick.
Sementara itu, Ketua Umum Masjid Ash Shabirin, Junaedi Nur, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan dari SPJM. Ia menyebut dukungan tersebut sangat membantu memenuhi kebutuhan fasilitas ibadah yang belum tercukupi, seperti genset, sajadah, alat audio, serta ruang belajar anak-anak.
“Ini bantuan yang sangat berarti. Masjid kami sudah lebih dari 40 tahun berdiri, dan kini menjadi wajah kota dari arah Jembatan Mahakam. Bantuan ini tidak hanya membenahi fisik masjid, tapi juga meningkatkan semangat jamaah dalam beribadah,” ujarnya.
SPJM menegaskan bahwa program TJSL yang dijalankan tidak sebatas formalitas, tetapi merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Selain bantuan rumah ibadah, SPJM juga rutin menggelar pelatihan, pemberdayaan masyarakat, hingga santunan sosial di berbagai wilayah operasional.
Dengan sinergi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, SPJM berharap seluruh program sosial ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus mencerminkan peran aktif BUMN dalam mendukung pembangunan inklusif di Indonesia.(*/Wan)