LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak subuh menyebabkan bencana longsor di RT 14, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Senin pagi (30/9/2024).
Longsor ini mengakibatkan teras rumah salah seorang warga ambruk dan menimpa pendopo rumah tetangganya yang berada di bawahnya.
Sri Wahyono, pemilik rumah yang terasnya longsor, menceritakan bahwa kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 07.00 WITA. Hujan telah mengguyur kawasan tersebut sejak dini hari, dan tanda-tanda longsor mulai muncul sekitar pukul 06.00 WITA, ketika ia mendengar suara kayu patah dan atap seng yang berisik.
“Sebelum longsor terjadi, kami sudah mendengar bunyi keras kayu yang patah, dan suara seng yang berisik. Kami langsung memberi tahu tetangga yang rumahnya di bawah untuk segera memindahkan motor dan mobil mereka,” kata Sri.
Menurut Sri, teras rumahnya ditopang oleh siring sepanjang 8 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter. Ia mengaku bahwa sebelum kejadian, kondisi siring tersebut sudah mulai miring, namun curah hujan yang tinggi pagi itu akhirnya membuatnya ambruk.
Rumah yang tertimpa longsor adalah milik Darmawan, warga yang tinggal di bawah rumah Sri Wahyono. Meski teras yang ambruk menimpa sebagian rumahnya, Darmawan bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Alhamdulillah, kendaraan sudah sempat kami pindahkan sebelum longsor terjadi. Kami sekeluarga, lima orang yang tinggal di sini, selamat. Tidak ada korban jiwa,” ujar Darmawan.
Darmawan juga menambahkan bahwa area yang tertimpa longsor adalah pendopo rumahnya, yang sering digunakan oleh warga sekitar untuk berbagai kegiatan sosial, seperti Posyandu dan kegiatan pada Hari Raya Kurban. “Longsoran dari teras di atas menimpa pendopo, padahal sering dipakai warga untuk berbagai kegiatan,” ungkapnya.
Menanggapi kejadian ini, Kasi Trantib Kelurahan Gunung Sari Ulu, Muhammad Ridho, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 07.00 WITA dan segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan sementara. Mereka membantu membersihkan material longsor dan memasang terpal sebagai penutup darurat di area yang terkena longsor.
“Kami sudah melakukan pembersihan dan sementara menutup lokasi dengan terpal. Untuk tindak lanjut, kami menunggu BPBD yang akan menangani. Kami juga menghimbau pemilik rumah untuk segera memperbaiki terasnya, karena ini adalah fasilitas pribadi, bukan fasilitas umum,” kata Ridho singkat.(*/Wan)