LINTASRAYA.COM, SAMARINDA – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-3 JMSI.
Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Aston Samarinda pada Senin (16/12/2024) dan dihadiri berbagai tokoh, termasuk Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, Pj Gubernur Lampung Samsudin, Wali Kota Samarinda Andi Harun, serta perwakilan JMSI se-Indonesia.
Ketua JMSI Kaltim, Mohammad Sukri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para tamu dan pihak yang berkontribusi pada acara tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara media dan pemerintah untuk mendukung impian Indonesia Emas 2045.

“Saya berterima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. Pemerintah dan JMSI harus bersinergi dalam membangun media berkualitas yang bisa saling mendukung demi kepentingan bangsa,” ujar Sukri.
Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, menjelaskan tema “Lembaran Baru Indonesia” dipilih sebagai simbol harapan baru bagi JMSI, seiring dengan kepemimpinan baru di pusat maupun daerah. Ia meyakini media, termasuk JMSI, memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Lembaran baru ini kita harapkan menjadi langkah awal menuju Indonesia Emas 2045. Kontribusi media dalam membangun bangsa sangat diperlukan,” tegas Teguh.
Sementara itu, Menteri HAM RI, Natalius Pigai, menyoroti peran media sebagai “cahaya dunia” dalam menjaga demokrasi, transparansi, dan hak asasi manusia. Menurutnya, media yang jujur dan berani menyampaikan fakta adalah kunci dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
“Saya yakin media bukan hanya menjadi jendela dunia, tapi juga menjadi cahaya dunia. Media harus tetap berdiri independen dan mempublikasikan fakta tanpa campur tangan siapa pun,” ungkap Natalius Pigai.
Ia menambahkan bahwa delapan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menjadikan HAM sebagai pilar utama dalam memajukan bangsa yang adil dan merata. Oleh karena itu, ia mengajak insan pers untuk berperan aktif dalam mempromosikan HAM di seluruh Indonesia.
Dalam Rakernas ini, JMSI juga mengukuhkan kepengurusan di tiga daerah baru, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menteri Pigai berharap JMSI dapat terus berkembang menjadi wadah media berkualitas yang menjunjung profesionalitas dan kebenaran berita.
“Saya mendoakan JMSI tetap solid, berumur panjang, dan menjadi organisasi media yang berkualitas. Saya janji akan datang lagi ke Rakernas JMSI ke-30 nanti,” tutupnya diselingi canda.
Rakernas Ke-3 JMSI di Samarinda diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong peran media dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, berkeadilan, dan sejahtera.(*/San)